Laporan training smk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 2 Bangli melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah. Praktek kerja industry ini di lakukan untuk memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan praktek langsung di dunia usaha atau dunia industry selain itu melalui kegiatan praktek kerja industry ini siswa mendapat pengetahuan, serta wawasan dan menjadi lebih terampil di bidang pariwisata. Sehingga nantinya mampu bersaing dan mampu menjadi calon tenaga kerja siap latih, handal dan professional.

B. Landasan Hukum PKL

1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997, tentang penyelenggaraan prakerin SMK. [download : SK Mendikbud no. 323/U/1997 tentang PSG / Prakerin] Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang antara lain :
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.

3. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yangmenyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.

C. Rumusan Masalah

Sehubungan dengana latar belakang yang diungkapkan di atas, maka dapatlah dirumuskan masalah yang akan dihimbau sehingga apa yang menjadi tujuan akan dapat tercapai. Adapun beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pembagian jadwal selama praktik kerja lapangan di Ibis Styles Bali Denpasar?

2. Bagaimana prosedur dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ?

3. Bagaimana perbandingan antara teori dan praktik kerja lapangan di Ibis Styles Bali Denpsr?

D. Tujuan dan Manfaat PKL

1. Tujuan PKL:

Adapun tujuan dari penulisan laporan yaitu :

a. Untuk mengetahui penjadwalan selama praktik kerja lapangan di Ibis Styles Bali Denpasr

b. Untuk mengetahui prosedur dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan di Ibis Styles Bali Denpasar

c. Untuk mengetahui perbandingan teori selama pelaksanaan praktik kerja lapangan di Ibis Styles Bali Denpasar

d. Untuk mengetahui apa saja kendala dan keberhasilan yang ditemui selama praktik kerja lapangan

e. Untuk mengetahui solusi terhadap permasalahan yang dihadapi selama praktik kerja lapangan

2. Manfaat PKL :

a. Manfaat untuk hotel :

1. Membantu Meringankan pekerjaan para senior/staff.

2. Membantu penjualan produk hotel.

3. Mendapat bantuan tenaga tanpa harus membayar gaji.

4. Sebagai media promosi.

5. Terjadinya kerjasama antara pihak hotel dengan sekolah supaya nantinya dengan mudah mendapatkan tenaga kerja.

b. Manfaat untuk sekolah

1. Pendidikan di sekolah juga semakin dipercaya hotel

2. Sekolah menjadi lebih dikenal oleh kalangan umum.

3. Meluluskan siswa yang terampil karena sudah melaksanakan On The Job Training.

4. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan sekolah dalam mendidik para siswa.

c. Manfaat untuk siswa

1. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia industry.

2. Menjadi lebih berani untuk melayani tamu secara langsung. Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab atas pekerjaan yang telah diberikan.

3. Merasakan langsung bagaimana terjun di tempat kerja.

4. Meningkatkan keterampilan dan frofesionalisme kerja siswa khususnya di lapangan perhotelan. Menambah pengetahuan dan gambaran tentang dunia industry.

5. Menambah wawasan dan mengetahua cara kerja di dunia industry

6. Menambah wawasan/pengalaman di tempat kerja.

7. Terbukanya peluang untuk bekerja di hotel

BAB II

PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI

A. Gambaran Umum Perusahaan Ibis Styles Bali Denpasar

1. Sejarah Berdirinya Hotel

Ibis Styles Bali Denpasar adalah salah satu kegiatan akomodasi atau hotel berbintang 3 (tiga) yang secara administrasi berlokasi di Jl. Teuku Umar no 183, Denpasar. Selaku pemilik (owner) dari Hotel Ibis Styles Bali Denpasar adalah PT Sunindo Indah Hotel, yang beralamatkan Jl. Letjend Suprapto, No. 78, Jakarta Pusat.

Pihak owner telah mempercayakan pengelolaan hotel ini kepada salah satu management pengelola hotel terbesar di dunia yaitu ACCOR, dimana ACCOR sendiri telah mengelola lebih dari 6.500 hotel diseluruh dunia dengan nama Pullman, Sofitel Luxury, MGallery, Novotel, Mercure, Ibis, All Season, Ibis Styles, Ibis Red, Ibis Budget, Formula 1, dll.

Pembangunan Hotel All Seasons Denpasar Bali telah dibangun pada periode 2010 dan memasuki masa soft opening pada 1 Juli 2011, Grand opening pada 1 Oktober 2011 dan kemudian Re-branding menjadi Ibis Styles Bali Denpasar pada bulan 19 Desember 2014. Hotel Ibis Styles Bali Denpasar mempunyai fasilitas hotel adalah sebagai berikut, 153 kamar dimana untuk ukuran Superior 143 rooms, Deluxe 3 rooms, Family 5 rooms dengan fasilitas adalah pendingin ruangan (AC), IDD Telephone, televisi (Satelit), electronic key card, mini bar, coffee & tea making facilities dan safe doposit box. Selain fasilitas tersebut diatas Hotel Ibis Styles Bali Denpasar juga mempunyai restaurant & bar yaitu Montana Restaurant & Bar, 5 Meeting Room yaitu Plumeria 1, Plumeria, 2 Plumeria 3, Plumeria 4, dan Plumeria 5, 1 SPA, 1 Fitness Center, 3 souvenir shop, 1 Tour & Travel, Car Rental, Wifi Connection, Laundry Service, Doctor on Call, dan basement free car park.

2. Kepemilikan dan Lokasi Hotel

Ibis Styles Bali Denpasar yang berlokasi di Jl. Teuku Umar no 183, Denpasar. Selaku pemilik (owner) dari Hotel Ibis Styles Bali Denpasar adalah PT Sunindo Indah Hotel, yang beralamatkan Jl. Letjend Suprapto, No. 78, Jakarta Pusat.

-Telepon ( 0361 )228228 Fax ( 0361 ) 228545.

-Email; info@ibisstylesbalidenpasar.com.

3. Fasilitas yang Dimiliki Hotel

Sebagai hotel yang dikatagorikan sebagai hotel bintang tiga (3) di Bali memiliki berbagai macam fasilitas yang menunjang pelayanan kepada tamu. Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh hotel ini adalah :

a. Kamar Ibis Styles Bali Denpasar berdiri dengan 4 lantai dan mempunyai 153 kamar bergaya modern, semua kamar adalah “Non Smoking room”.Salah satu kelebihan dari kamar-kamar yang ada di Ibis Styles Bali Denpasar adalah, semua kamar dilengkapi dengan “ Bolster / Bantal Guling “

Tipe kamar yang kita miliki adalah :

· Superior Double dengan luas 20 M² dengan total 30 kamar dengan Balcony dan 40 kamar tanpa Balcony.

· Superior Twin dengan luas 20 M² dengan total 33 kamar dengan Balcony dan 42 kamar tanpa Balcony.

· Deluxe Room memiliki luas 24 M² sebanyak 3 kamar

· Family room dengan luas 28 M² sebanyak 5 kamar

Setiap kamar dilengkapi dengan :

· Free wi-fi

· LCD flat scren TV

· Tea and coffee making facilitiesss

· Safety box

· Mini bar

· Telephone

· Wi-Fi in your room

· Work desk in all rooms

Sedangkan untuk kamar mandi dilengkapi dengan :

· Shower

· Hair Dryer

$Description: D:\All Seasons\All Seasons Logo Photo\Foto2\Foto utk Design Hotel\Room1 opt copy kecil.jpg$

SUPERIOR DOUBLE

$Description: D:\All Seasons\All Seasons Logo Photo\Foto2\Foto utk Design Hotel\Room2 opt copy kecil.jpg$

SUPERIOR TWIN

$Description: D:\All Seasons\All Seasons Logo Photo\Foto2\Foto Terbaru Hotel Nov 2011\Jpg low\Bedroom opt.jpg$

DELUXE ROOM

$Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Outlook\1KQ2U2OW\Family Room WithoutTalent.jpg$

FAMILY ROOM

b. Service and Facilities

1. LOBBY

Selain Front Desk di lobby, juga tersedia Lobby Lounge dan Kids Corner yang dapat digunakan oleh tamu sembari manunggu proses check in ataupun check out.

2. MONTANA RESTAURANT & BAR

Menyajikan menu Western & Asian, Montana Restaurant & Bar buka untuk breakfast, lunch, dinner dan room service. Breakfast buka mulai pukul 06.00 – 10.30 sedangkan untuk a la carte buka sampai dengan pukul 22.30 dengan last order pukul 23.00. Selain makanan para tamu juga dapat menikmati minuman yang dapat di pesan di bar mulai dari Kopi, Juice, Beer, Wine, Cocktail, dll

3. MEETING ROOM

Tersedia 5 Meeting Room di Ibis Styles Bali Denpasar, yaitu Plumeria 1 sampai Plumeria 5, dengan kapasitas 21 – 180 pax sesuai dengan lay out :

4. ASTERID SPA

Spa tersedia bagi tamu hotel maupun tamu luar hotel yang di buka dari pukul 09.00- 23.00.

5. FITNESS CENTER :

Fitness center juga tersedia di satu ruko dengan Asterid Spa dilengkapi dengan alat – alat fitness yang memadai buka dari pukul 06.00 sampai dengan 22.00

d.Facilities lainnya antara lain yaitu:

a. Transportation Arrangement meliputi :

- Return Transfer to Airport

- Drop to Certain places

- Half Day Tour

- Full Day Tour

- Luxury Car Package

- Bus ( 25 seats and 50 seats )

b. Business Centre meliputi :

- Local & IDD Telephone call

- Fax

- Photo Copy

- Typing & Printing

c. Laundry & Dry Cleaning

d. Free Shuttle to Kuta Central Parking

4. Struktur Organisasi

a. Struktur Organisasi

$Description: C:\Users\Client\Downloads\Screenshot_20190607-112059_WPS Office.jpg$

b. Struktur Organisasi Department

c. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Jabatan

A. Food and Beverage Manager

Tugas-tugasnya :

a) Bertanggung jawab kepada General Manager atas operasional pada FoodandBeverage Department.

b) Mengatur jalannya operasional pada Food and Beverage Depatement.

B. Restaurant & Bar Supervisor

Tugas-tugasnya :

a) Bertanggung jawab kepada Food and Beverage Manageratas operasional di Restaurant dan Bar.

b) Selalu melakukan koordinasi dengan outlet-outlet lain seperti :

1) Kitchen

2) House Keeping

3) Engineering

4) Accounting

5) Front Office

c) Bertugas dalam menerima order dari tamu yang mau makan di Reastaurant maupun di kamar.

d) Membuat report di logbook.

e) Opening dan closinginventory.

f) Checking Staff.

g) Mengecek Preparation.

h) Conduct trainee.

i) Closing.

C. Waitress/waiter and Bartender

Tugas-tugasnya :

a) Bertanggung jawab kepada Restaurant dan Barsupervisor atas operasional di Restaurant.

b) Melayani tamu dengan menerima order baik di Restaurant maupun di kamar dan membawa pesanan makanan atau minuman kepada tamu.

c) Membuat atau meramu minuman baik yang mengandung alcohol maupun tanpa alcohol.

d) Membersihkan dan mengambil kembali peralatan kamar, sisa makanan tamu (clear up) dari dalam kamar apabila tamu sudah selesai makan.

e) Memelihara kebersihan Restaurant area dan kebersihan peralatan-peralatan yang digunakan pada saat operasional.

f) Preparation.

g) Membuat bill tamu.

h) Closing.

D. Trainee

Tugas-tugasnya :

a) Membantu senior menyiapkan segala peralatan yang digunakan saat operasional.

b) Membantu senior membawa serta clear up makanan dari Restaurant maupun dari kamar ke steward area untuk dibersihkan.

c) Membantu senior membawa makanan atau minuman ke kamar.

d) Melakukan preparation.

e) Membuat minuman campuran baik yang mengandung alcohol maupun tanpa alcohol.

f) Membantu senior takingorder.

g) Membersihkan segala peralatan yang dipakai pada saat operasional.

h) Ikut menjaga kebersihan di areaRestaurant.

i) Closing.

B. Proses dan Hasil Belajar di DU/DI

1. Pembagian Jadwal Selama Praktik Kerja Lapangan

Jadwal praktik kerja lapangan dan jangka waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan yang dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut :

Ø Morning shift 06.00 am-14.00 pm

Ø Midle Shift 12.00 pm-20.00 pm

Ø Afternoon Shift 15.00 pm-23.00 pm

Penulis juga mendapatkan beberapa menu yang terdapat di Montana Restaurant , antara lain sebagai berikut ;

1. Appetizer antarai lain:

a. Chicken Caesar salad: Baby romaine lettuce, with Caesar draising, servToed withsmoked chicken and garlic bread,.

b. Spring Rool: Creaspy, deep fried, vegetables, rolled served with chili sauce.

2. Soup

a. Tom Yam Seafood: Thai seafood soup with prownd, squid, fish and musroom served with steam rice.

b. Cream Mushrom Soup: The velaote mushroom soup served with garlic bread .

3. Main Course

a. Beef Burger: Homedmade, prime beef patty with chees coleslaw and French fries.

b. Club Sandwich: Toas bread with beef, bacon , chees and egg and served with colestaw and French fries.

4. Desssert

a. Pancake: Pancake with ice cream

b. Banana Splite: Banana boat served with three selection of ice cream.

c. Fresh fruit Platter: Sliced tropical fresh fruit in the island.

2. Prosedur Kerja Dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

A. Standard & Procedure Handling Breakfast Lunch and Dinner At Montana Restaurant

Step by step

1. Set up table

Untuk breakfast ( main fork+knife, dessert spoon, cup&saucer+tea spoon, B&B plate+knife, Tumbler glass, sugar dan napkin.

Untuk lunch (main fork+knife, water goblet dan napkin)

Untuk dinner (main fork+knife, pasta spoon, soup spoon, water goblet, red wine glass, napkin dan candle holder.

2. Greeting

Kita harus menyapa tamu dari jarak 3 meter, dengan mengucapkan : “ selamat pagi bapak/ibu jhon welcome at batukaru restaurant”

3. Sitting guest

Alokasikan tamu ke table yang diinginkan, lalu tarik kursi di mulai dari yang wanita , persilakan tamu duduk.

4. Unfolding napkin

Ambil napkin yang ada dihadapan tamu , buka lipatan , biarkan dalam bentuk segitiga kemudian taruh diatas paha tamu, tangan jangan sampai menyentuh paha tamu.

5. Open glass

Buka tumbler glass yang ada didepan tamu(untuk breakfast), buka water goblet (untuk lunch dan dinner) lalu tanyakan jenis air yang tamu inginkan cold atau room temerature water.

6. Serve face towel

Kecuali breakfast kita serve towel ke tamu sesuai dengan cuaca, cuaca panas serve cold towel, cuaca dingin serve warm towel, serve towel satu persatu ke tamu dimulai dari yang wanita, lalu letakan tempat yang digunakan untuk serve towel ditengah-tengah meja.

7. Pouring water

Serve water seusai dengan pesanan tamu. Tuangakan perlahan-lahan dibagian sisi gelas kemudian tarik ke tengah-tengah gelas , tuangkan air kirang lebih 1cm dibawah bibir gelas.

8. Persenting drink list

Berikan tamu drink list( untuk lunch &dinner) dalam posisi terbuka. Pegang bagian atas menu untuk memudahkan tamu mengambil menu.

9. Taking order drink

Taking order dimulai dari yang wanita setelah kita melihat tamu sudah siap atau menu sudah ditutup.

10. Order minuman

Order minuman ke bar.

11. Persenting menu

Berikan menu ke tamu posisi sama seperti persenting drink list, kita bisa memberikan sudgestion makanan atau minuman yang paling disukai atau top selling ke tamu.

12. Taking order food

Taking orde dimulai dari yang wanita, selalu follow up untuk tingkat kematangan makanan yang diinginkan tamu ( steak, dan eggnesess). Selalu follow up condiement dari makan tersebut(rice, french frise, mashed potato, toast, dll).

13. Serve welcome drink & tisser

Serve welcome drink (cocktail/mocktail) dulu, baru kta serve tisser kemudian kita jelaskan bahan bahannya at dinner time.

14. Adjusting cover

Adjusting culteleris sesuai makanan yang dipesan oleh tamu.

15. Serve makana dan minuman

Serve makanan dan minuman dari sebelah kanan tamu menggunakan tangan kanan dimulai dari wanita dan langsung mengucapkan nama makanananya. Jika tidak memungkinakan dari sebelah kanan servi dari kiri menggunakan tangan kiri. Lalu persilakan tamu menikmati makanannya.

16. Clear up plate

Sebelum clear up plate tanyakan apakah tamu menikmati makanannya dan bagaimana rasa makanannya. Clear up dari sebelah kanan tamu. Lalu lakuakan crumbing down menggunakan napkin yang dilipat dan tempat crumbing down. Dilakukan dari sebelah kanan lalu kiri.

17. Persenting dessert menu

Dimulai dari wanita posisi sama seperti persenting menu

18. Taking order dessert

Taking order dimulai dari wanita jika tamu sudah siap.

19. Adjusting cover

Adjusting culteleris sesuai pesanan tamu

20. Serving dessert

Serve makanan ketamu dari sebelah kanan dimulai dari wanita, kemudian persilakan tamu menikmati makanan.

21. Fareweel to guest

Setelah tamu selesai makan bantu tamu untuk bangun dengan cara menarik kursi tamu, kemudian thank to guest. (thank you very much, have a good day)

Bidang tugas yang dilaksanakan penulis selama melakukan Praktik Kerja Lapangan yaitu Food and Beverage Service yang ditempatkan di Ibis Styles Bali Denpasar :

At Montana Restaurant

Tugas selama melakukan prakerin antara lain:

1. Morning Shift

· Handle Breakfast

· Clear up table guest

· Closed Breakfast

· Membersihkan area Restaurnt

· Membawa linen ke laundry

2. Midle Shift

· Prepare cuteleris

· Handle Lunch

3. Afternoon Shift

· Set up buffet

· Set up Coffe Break

· Taking oder

· Handle Dinner

· Room Service

· Set up Bangket

3. Perbandingan Antara Teori dengan Praktik Kerja Lapangan

Setelah melakukan kegiatan Training, ada banyak perbedaan antara teori dengan pelaksanaan pratek kerja nyata. Perbedaannya adalah mahasiswa bisa langsung berhadapan dengan tamu, dan bisa melihat bagaimana sistem kerja di dalam sebuah hotel, juga bisa mengasah pengetahuan dalam dunia kerja dan melatih bahasa yang digunakan, pada umumnya adalah bahasa inggris, mahasiswa bisa mendapatkan kosa kata baru, sehingga dapat menambah wawasan dalam bahasa, selain itu mahasiswa juga bisa belajar membuat minuman atau makanan yang belum bisa didapatkan dari kampus.

Misalnya membuat kopi menggunakan mesin kopi, membuat berbagai jenis kocktail atau mocktail. Selain itu mahasiswa juga bisa mempelajari menu dan melihat langsung makanan. Jika pada teori yang didapatkan di kampus mahasiswa tidak bisa melakukan kegiatan taking order langsung kepada tamu, dengan melakukan praktek kerja nyata, mahasiswa bisa belajar dan mencoba taking order kepada tamu, sehingga mahasiswa bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan saat taking oredr. Jadi banyak sekali perbedaan dan maanfaat dari melakukan kegiatan praktek kerja nyata ini.

4. Kendala yang Ditemui Selama Praktik Kerja Lapangan

1. Pada waktu pertama kali memulai On The Job Training pekerjaan belum sepenuhnya bisa dilakukan dengan baik, dan sulit untuk beradaptasi.

2. Sulit mengingat dan menghafalkan semua jenis makanan dan minuman yang ada dalam menu, baik dari metode pembuatannya, maupuningredients-nya dari makanan ataupun minuman tersebut.

3. Kurangnya penguasaan bahasa asing sehingga mengakibatkan sulitnya mengerti segala keiinginan atau permintaan tamu.

5. Keberhasilan yang dialami selama Praktik Kerja Lapangan

1. Bisa mengenal berbagai jenis makanan / menu yang di jual, kemudian penulis juga bisa mempelajarinya kembali setelah selesai melaksanakan praktik kerja lapangan.

2. Mendapatkan pembelajaran mengenai bagaimana menjadi seseorang yang profesional dalam melayani tamu dengan baik.

5. Solusi Untuk Permasalahan yang Dihadapi

Agar dapat melaksankan praktek kerja nyata , penulis harus mendapatkan solusi untuk semua masalah yang didapat saat melaksanakan praktek kerja nyata yaitu sebagai berikut:

1. Menyesuaikan diri dengan lingkungan dan seluruh staff yang ada di hotel, harus ramah dan suka menyapa atasan atau senior di departemen yang lain.

2. Mempelajari menu dan harus bisa menghapal nama dan bahan – bahan dari makanan atau minuman yang dijual di dalam hotel.

3. Mempelajari bahasa asing dan lebih sering praktis tentang pengetahuan bahasa baik dengan tamu , teman atau senior di tempat training.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Dari laporan yang telah dipaparkan, penulis dapat mengambil kesimpulan :

a. Praktek kerja (On The Job Training) adalah salah satu peningkatan wawasan kita mengenai perhotelan dan kepariwisataan dan juga mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih serta percaya diri.

b. Praktek kerja (On The Job Training) sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan mahasiswi, karena dengan adanya praktek kerja dapat mengetahui bagaimana standar pelayanan di tempat industri kepada para tamu.

c. Dengan praktek kerja lapangan kita bisa mengetahui bagaimana sesungguhnya pekerjaan di hotel itu. Teori yang kita dapatkan di kampus kadang-kadang berbeda dengan yang ada di hotel. Maka itulah tujuan melakukan praktek kerja lapangan (On The Job Training) secara langsung selain mendapatkan teori-teori yang baru kita juga dapat memperkaya maupun membenahi teori yang kita dapatkan di Sekolah

B. Saran-Saran

A. Saran-saran untuk Hotel

Selama mengikuti On The Job Training banyak pengalaman yang telah penulis dapatkan, namun ada yang penulis sarankan kepada bagian F & B Departement khususnya Restaurant, supaya membimbing dengan sabar kepada para trainee-nya dan penulis menyarankan agar para kakak-kakak senior semua selalu bersatu dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap tamu, hindari juga perselisihan diantara kalian.

B. Saran-saran untuk Sekolah

Mengingat On The Job Training sangatlah penting bagi mahasiswa atau mahasiswi sebagai calon karyawan hotel, maka penulis sarankan kepada Sekolah :

a. Sekolah hendaknya dapat menambah alat-alat yang dirasakan kurang untuk kepentingan praktek sehingga pada waktu On The Job Training kita akan merasa siap.

b. Dalam proses pembelajaran di kelas waktu perlu ditambah. Sehingga mahasiswa atau mahasiswi bisa sepenuhnya menguasai teori-teori sebelum menuju dunia industri.

c. Kesempatan praktek di sekolah hendaknya ditambah dan diperbanyak lagi, supaya setelah tamat dapat disalurkan ke dunia industri.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.masukuniversitas.com

https://id.scribd.com